Selasa, 08 Oktober 2013

Perubahan Entalpi

Perubahan Entalpi Standart ( ∆H˚)
Perubahan Entalpi Standar  adalah perubahan entalpi  reaksi yang diukur pada kondisi standar,yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1atm.

Entalpi Pembentukan Standar (∆Hƒ˚)
Entalpi pembentukan standar adalah   H Untuk membentuk satu mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1atm.  Contoh:          H + ½O→HO    ∆Hƒ˚=- 285,85kJ
Artinya: pada pembentukan 1 mol HO dari unsur hidrogen dan unsur oksigen dibebaskan energi sebesar 285,85kJ INGAT :
1. Unsur – unsur diatomik adalah H, N, O, F, Cl, Br, I.
                masa 1 mol = mr zat ( satuan gram / mol)
2. Misal :
   -   masa 1 mol HO = Mr HO = 18 gram / mol
   -   masa 1 mol CO = Mr CO  = 44 gram  /mol
3. Volume  1 mol zat pada keadaan standart
                ( STP) adalah 22,4 liter / mol

Entalpi Pembakaran Standart (∆Hc˚)
Entalpi pembakaran standart adalah perubahan entalpi(∆H)untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O dari udara,yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Satuan ∆Hc˚adalah kJ/mol.
Pembakaran dikatakan sempurna jika:
·         Karbon C terbakar sempurna menjadi CO
·         Hidrogen ( H ) terbakar sempurna menjadi HO
·         Belerang ( S ) terbakar sempurna menjadi SO
·         Senyawa hidrokarbon (CxHy) terbakar sempurna menurut reaksi :
            CxHy + O → CO + HO(belum setara)

CONTOH:
Pada pembakaran 570 gram isooktana (CH₁₈),salah satu komponen yang ada dalam bensin,pada keadaan standart/STP dibebaskan kalor sebesar 27.500kJ.Hitunglah besarnya ∆Hc˚dan tulislah persamaan termokimia pembakaran isooktana tersebut.
Jawab :
Mol isooktana =massa:Mr CН₁₈
                                                       = 570 : 114
                                                       = 5 mol
Untux 1 mol CН₁₈ Maka ∆Нc˚ = x -27500
                                                      = -5500 Kj
Persamaan termokimia :
 CH₁₈ + ² O → 8CO + 9 HO                             ∆Hc˚ = -5500 kJ

Entalpi penetralan
Entalpi penetralan adalah perubahan entalpi yang dihasilkan pada reaksi penetralan asam oleh basa membentuk 1 mol air.  Contoh entalpi penetralan
NaOH+HCL→NaCl+HO      ∆H=-890,4kJ/mol
Entalpi pelarutan
Entalpi pelarutan adalah perubaha entalpi pada pelarutan 1 mol zat.  Contoh entalpi pelarutan:
NaOH(aq)→Na(aq)+OH (aq)       ∆H=-204kJ/mol

Kalorimetri
                Kalor reaksi dapat ditentukan dengan melalui percobaan dengan kalorimeter. Proses pengukuran kalor reaksi disebut Kalorimetri.
Q reaksi  = - Q larutan
Q larutan= m .c .  ∆t
Q kalorimetri = C . ∆ t

Hukum Hess
                Hukum Hess digunakan untuk menghitung H suatu reaksi Berdasarkan H dari beberapa reaksi yang sudah diketahui. Bunyinya “ jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan”.
Berdasarkan tabel Entalpi pembentukan (∆Hƒ˚)
                ∆H reaksi = ∑∆Hƒ˚produk - ∑∆ƒ˚ reaktan
Contoh : ∆Hƒ˚ CHO = -238,6 kJ/mol
                                      ∆Hƒ˚CO     = 393,5 kJ/ mol
                                      ∆Hƒ˚ HO    = -286   kJ/ mol
                Tentukan ∆H reaksi pembakaran CHO sesuai reaksi;
                                CHO + 2 O → CO + 2HO
                Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 5 gram metanol (ArC=12,O=6,H=1)
Jawab:
a.                   Reaksi CHO + 2 O →CO + 2HO
      ∆H reaksi = ∑∆Hƒ˚ produk - ∑Hƒ˚ reaktan
      ∆H = (∆Hƒ˚ CO + 2∆Hƒ˚ HO)-(∆ƒ˚ CHO + ∆Hƒ˚O)
            = ( - 393,5+2x (-286)) –(-236,6 + 2 x 0)
            = - 726 kJ/ mol
b. Mol CHO = 8 : 32 = 0,25 mol
kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram metanol = 0,25 x ( -726,9)  =  - 181, 725 kJ
                                                               
Energi Ikatan
Reaksi kimia merupakan reaksi pemutusan dan pembentukan ikatan. Proses ini selalu disertai perubahan energi.Energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan kimia dalam suatu molekul gas menjadi atom – atomnya dalam fase gas disebut energi Disosiasi. Untuk molekul kompleks energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom – atom bebas disebut energi Atomisasi.
 Contoh:
∆Hƒ˚C (g. atomik)  = 716,7 kJ/mol
∆Hƒ˚ H (g. atomik) = 218 kJ / mol
∆Hƒ˚ CH (g)              = - 84kJ/ mol
Tentukan besarnya energi ikatan
C—H = 415,8 kJ/mol CH→ 2C (g.atomik)
Jawab :
∆H  = 2∆Hƒ˚ C + 6∆Hƒ˚ -Hƒ˚ CH
                   = 2( 716,7) + 6(218) – (- 84,7)
                   = 2.826,1 kJ
Pada CH
E ikatan  C—C+ 6 E ikatan C—H = ∆H
E ikatan C—C + 6 (415,8)            = 2.826,1
                                                                                                                  = 331,3 Kj / mol

0 komentar:

Posting Komentar