Selasa, 08 Oktober 2013

Termokimia


ENTALPI

Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Entalpi (H)dirumuskan sebagai jumlah energi yang tekandung dalam sistem (E) dan kerja (W).        
Entalpi ( H ) :   ∆ H = ∆ E + W              Dengan:   W = P x ∆ V
Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain.
Entalpi tidak dapat diukur,kita hanya dapat mengukur perubahan entalpi:
 ∆H = Hp –Hr
Hp = Entalpi Produk
Hr = Entalpi pereaksi
Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan perubahan entalpinya.Nilai perubahan entalpi harus sesuai dengan stoikiometri reaksi artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya. Contoh:
  H + ½O → HO                 ∆H = - 285,85 kJ/mol
Artinya pada pembentukan 1 mol HO dari gas hidrogen dan gas oksigen dibebaskan energi sebesar 285,85 
kJ(reaksi eksoterm).


Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna
Pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan atau dalam industri tidak terbakar sempurna. Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon (bahan bakar fosil) membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan pembakaran tak sempurna membentuk karbon monoksida dan uap air.  Misalnya:
a)      Pembakaran sempurna isooktana:
C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –> 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJ

b)      Pembakaran tak sempurna isooktana:
C8H18 (l) + 8 ½ O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O (g) ΔH  = -2924,4 kJ
Dampak Pembakaran tak Sempurna
Sebagaimana terlihat pada contoh di atas, pembakaran tak sempurna menghasilkan lebih sedikit kalor. Jadi, pembakaran tak sempurna mengurangi efisiensi bahan bakar. kerugian lain dari pembakaran tak sempurna adalah dihasilkannya gas karbon monoksida (CO), yang bersifat racun. Oleh karena itu, pembakaran tak sempurna akan mencemari udara.

0 komentar:

Posting Komentar